Sabtu, Desember 29, 2012

Catatan Akhir Tahun (part 1)


“I wish it need not have happened in my time," said Frodo.
"So do I," said Gandalf, "and so do all who live to see such times. But that is not for them to decide. All we have to decide is what to do with the time that is given us.”
― J.R.R. Tolkien, The Fellowship of the Ring

Berasa tidak berasa tahun 2012 sudah akan berlalu dari hidup kita, bagi sebagian orang setahun serasa seminggu, tp bagi sebagian yang lain mungkin serasa seperti seabad lamanya. Tergantung dari momen-momen yang mereka rasakan. Bagi saya setahun serasa seperti 12 bulan, 365 hari. Sama saja.

Tapi sebagai makhluk yang berakal dan pintar berhitung tentu kita tetap mau melihat sejauh mana perjalanan yang telah kita lalui selama setahun ini. Hitung-hitungan itu bisa sederhana, bisa juga dibuat rumit, tergantung selera. Ada di antara kita yang selama setahun ini telah bisa membubuhkan tanda "check" yang artinya "done" pada kolom-kolom resolusi yang telah mereka buat di akhir tahun 2011 lalu, ada juga yang nihil. Mungkin yang bisa mencapai semua target yang mereka tentukan adalah orang-orang yang serius dengan waktu. Tapi belum tentu juga yang gagal meraih target pencapaian adalah orang-orang yang kurang serius, mungkin hanya masalah "goodluck" saja yang belum cukup berpihak. Tenang saja.

Waktu, entah itu satu detik, satu jam, satu minggu, ataupun satu tahun adalah hak istimewa yang diberikan oleh Tuhan bagi setiap umatnya agar bisa dimanfaatkan dengan baik. It is a gift!
Kita boleh saja membuangnya, boleh juga menjaganya agar bisa merasakan nikmatnya kesempatan waktu masih kita terima. Simpel saja, hukumnya sama: perbuatan baik!

Entah itu besar entah itu kecil, perbuatan baik yang anda lakukan sejalan dengan waktu yang anda lewati akan membuat anda merasa lebih bahagia dengan hari-hari, minggu dan tahun yang anda jalani. Tidak ada yang sia-sia. Termasuk perbuatan baik kepada diri sendiri untuk menentukan satu dua resolusi ringan di tahun depan untuk anda capai. Misalnya, sebulan sekali menyempatkan waktu berkumpul bersama keluarga besar, tema-teman lama, memanjakan hewan peliharaan, berbuat baik bagi orang yang tidak dikenal dll. Simpel saja. Misalnya lagi,mengumpulkan uang setiap bulan 5% dari penghasilan untuk tabungan bertamasya di tahun berikutnya, hingga berasa ringan ketika mau berlibur, itu jg termasuk resolusi yang bisa kita buat.

Tidak usah yang berat-berat, karena itu malah akan membebani hidup Anda selama setahun ke depan, awali resolusi dengan hal yang sederhana, tulis dengan jelas dan simpan di tempat yang anda mudah untuk melihatnya.
Just in case tahun ini anda tidak punya resolusi apa pun, tidak usah disesali. Penyesalan tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu dari kita. Berbesar hati lah, tahun depan akan menyambut kita dengan resolusi baru yang sederhana tapi efek ketika anda membubuhkan tanda "done" akan luar biasa. Daripada resolusi yang rumit tapi pada akhirnya akan membawa ketidaknyamanan terhadap diri sendiri.

Be Positive Now.
Kiamat telah diundur sampai dengan batas waktu yang kita tidak akan pernah tau, be happy with your life dear :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar