Minggu, April 05, 2009

Strong Character Inside of You

Lama saya pandangi pajangan kalimat motivasi yang dipasang pada salah satu bagian tembok ruang kantor saya - tulisan itu sudah ada di tempat yang sama sejak berbulan-bulan yang lalu. Kalimatnya berbunyi : Knowledge Is Power, But Character Is More. Itu adalah kalimat yg digaungkan oleh founder dari perusahaan tempat di mana saya bekerja.

Sekilas kalimat itu mudah untuk dipahami. Intinya tentang pentingnya bagi kita untuk memiliki karakter yang kuat, tentunya tanpa mengesampingkan peranan ilmu pengetahuan, karena pengetahuanlah yg akan menerangi hidup kita, membongkar mitos dan tentu saja bekal bagi kita dalam mengarungi samudera kehidupan ini.

Tapi apa makna kata karakter yang kuat itu sendiri? Apakah ada orang yang berkarakter lemah atau bahkan tidak punya karakter sama sekali? Kira-kira sama tidak antara arti kata watak dengan karakter? Sayang sekali saya tidak memiliki Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk mencari perbedaan maknanya. Tapi saya pernah mendengar dari siaran radio yang mengatakan bahwa watak adalah ”sifat bawaan” dari lahir (means berhubungan dengan faktor-faktor genetis dsb), sedangkan karakter adalah sifat manusia yang bisa dibentuk melalui pendidikan dan segala hal yang terjadi selama hidup dia (jadi lebih kepada pengaruh lingkungan sosial dan pengalaman hidup pikir saya).

Seseorang yang memiliki karakter kuat akan menguasai dunia !! Mungkinkah?

Pentingkah bagi kita untuk dapat memahami karakter orang lain? Apalagi sebentar lagi kita ”diwajibkan” untuk memilih secara langsung pemimpin masa depan negara ini. Apa yang kita pikir paling penting dari kualifikasi personal yang harus dimilikinya? Tentu saja karakter. Maka dalam hal ini saya menyamakan karakter dengan wibawa. Pemimpin yang berwibawa yang harus sama-sama kita pilih untuk membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Pemimpin yang bisa mengatakan tidak bila hati nuraninya berkata tidak dan pemimpin yang mampu menjaga martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Kembali ke masalah karakter.

Apa saja kira-kira ciri orang yang memiliki karakter yang kuat itu? Bagi saya orang yang memiliki karakter yang kuat adalah orang yang benar-benar memahami dirinya sendiri. Dia yang telah menemukan jati dirinya (pencarian panjang seorang lelaki sejati! – menemukan jati diri). Dia telah menjadi sangat solid. Auranya menunjukan hal itu. Pasti Anda pernah bertemu atau berbicara dengan orang yang seperti ini. Mereka tidak pernah berusaha menarik perhatian karena mereka lah pusat perhatiannya. Mereka terlihat berbeda dengan orang kebanyakan, tetapi mereka tidak memedulikannya. Orang yang berkarakter kuat akan menunjukan moral yang baik, sopan, terlihat selalu menguasai keadaan, penuh perhatian dan tidak membedakan perlakuan terhadap orang lain.

Lalu, apa saja yang perlu kita pelajari agar dapat memiliki karakter yang kuat itu?

Menurut saya kita tidak perlu mempelajari apa-apa untuk mendapatkan karakter yang kuat. Kita tidak perlu ke mana-mana. Cukup dengan mengenali diri kita dengan baik dan menyelaminya sedalam mungkin, mendengarkan setiap kata hati, dan melakukan apa yang menurut hati kita benar, maka kita sudah menjadi orang yang berkarakter kuat. Hati Anda tidak pernah salah ! Percaya saya!

Ya, mungkin pelatihan dan pendidikan sedikit diperlukan untuk menggali diri kita lebih dalam. Kita dapat membacanya dengan cepat. Tetapi proses penemuan jati diri itu yang bisa memakan waktu cukup lama karena memerlukan kebulatan tekad dalam mendengarkan setiap kata hati. Kita harus siap berkonfront dengan kemauan otak, melawan keadaan yang tidak bersahabat dan mungkin orang-orang juga di sekitar kita. Ketakutan banyak orang akan kehilangan sesuatu ketika dia berusaha mendengarkan kata hatinya yang akan menyebabkan mereka menjadi ”bermuka dua” alias plin plan. Orang akan menyebutnya sebagai orang yang tidak memiliki karakter. Nah, jadi semakin jelas di sini bahwa untuk menemukan karakter diri dibutuhkan suatu pengorbanan.

Berita baiknya, sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa karakter itu bisa dibentuk dan ditemukan (dalam kaitan perbedaan makna dengan kata watak), maka setiap kita bisa memiliki karakter yang kuat itu. Tidak peduli keturunan siapa kita ini. Keturunan raja-raja pun bisa menjadi seorang pecundang ! Sebaliknya rakyat jelata seperti kita kalau sudah memiliki karakter yang kuat maka apa pun jadi. Menjadi orang sukses, banyak teman dan sahabat, kepuasan hidup karena telah mengikuti kata hati dan keuntungan-keuntungan lainnya.

Oleh karena itu menurut saya pencetus kalimat bahwa karakter itu lebih penting dari pengetahuan pastinya sudah memikirkan hal ini sebelumnya. Bahwa kalau saja, apabila, seandainya, setengah dari karyawannya memiliki karakter yang kuat, maka perusahaannya bisa merajai bisnis dan tidak akan goyah oleh terpaan badai krisis apa pun, sampai kapan pun !

Maka, marilah mulai sekarang kita gali lebih dalam lagi diri kita untuk menemukan jati diri yang mungkin lama terkubur oleh pengaruh modernisasi yang mengikis nilai-nilai adat dan moralitas, hedonisme yang sudah menghancurkan kearifan personal dengan membuat kita hanya memperhatikan kepentingan dan kesenangan sesaat saja. Hidup ini harus memiliki arti. Jangan sampai ketika kita meninggalkannya tidak ada seorang pun yang akan mengenang kita atau bahkan sadar bahwa kita pernah ada karena kita adalah seorang yang plin-plan! Ubah hidup Anda dengan mendengarkan kata hati Anda! Ambil konsekuensinya! Nurani tidak pernah berdusta! Each of you have a strong character within. It is inside your heart.

1 komentar: